Friday, August 3, 2012
Tuesday, July 24, 2012
Asal Usul Nama Hari
Doktrin berarti ajaran. Kata Latin berhubungan dengan ‘dokumen’ (buku manual) dan ‘doktor’, berarti ‘guru’. Kita semua sudah diprogram sejak lahir dengan berbagai tradisi, ritual dan kebiasaan. Saat ini mari kita lihat bagaimana kita semua sudah dilatih untuk melihat waktu – hari, bulan dan tahun. Salah satu yang kita lakukan ketika bangun setiap pagi adalah melihat jam.
Pada awalnya, jam-jam dimana matahari mulai terbit, diukur dengan jam bayangan matahari (Sundial - gb. kiri), dan yang menandakan 12 ‘jam’ sampai matahari terbenam.
Tanda jam pada waktu musim dingin berjalan lebih cepat daripada musim panas.
Perbedaan panjangnya waktu dalam satu jam tidak terlalu penting dibandingkan dimana Anda berada pada waktu tersebut, sistem ini bekerja cukup sukses.
Waktu terdiri dari 12 jam setiap ‘hari’-nya. ‘Siang’, 9 jam sejak matahari terbit, atau sampai jam 3 sore, ini yang terjadi pada jaman dahulu.
Setiap hari dalam seminggu asalnya disebut dengan angka.
Hari ke 7 mempunyai nama: Sabbat, yang berarti istirahat.
Ya, Adam dan Chuwah (yang diganti menjadi Eve), adalah orang pertama pria dan wanita yang melakukan Sabbat,
Nama Chuwah berasal dari bahasa Ibrani yang berarti ‘hidup’- juga namanya berarti ibu dari yang hidup. Nama Chuwah diganti oleh nama‘Eve’ adalah salah satu nama pagan yang dipakai untuk menghormati Earth Mother.
Akhiran –ah, seperti nama Sar – ah, Sar adalah prince/pangeran ; Sarah berarti princess, putri raja.
Jika Anda mengecek kalendar, akan Anda temukan nama-nama hari diberikan sebuah ‘nama’. Nama-nama ini diambil dari para penyembah berhala yang menghormati dewa mereka dengan memanggil hari-hari dengan nama berhala mereka.
Sunday (Sun Day)
‘Hari Matahari’, bahasa latinnya Dies Solis (gb. kiri). Orang-orang Babilon menyembah matahari sebagai Shamash, dan nama-nama yang digunakan untuk itu adalah: Baal, Moloch, Ahura-Mazda,Dagon, Ra, Sol, Marduk, Mithras, Khrisna, Aton, Woden, Zeus, Deus, dan Gott. Pada tahun 321, Constantine mengganti Sabbat, dan membuat Sunday menjadi hari istirahat.
Monday (Moon Day)
Bahasa latinnya, Dies Lunae, Hari Bulan. Mona Lisa berarti ‘moon lily’. Artemis (Diana - gb. kiri), selalu dilukiskan dengan bulan sabit di bawah kakinya (kita mengenal gambar Maria, dewi Kwan Im dengan bulan sabit di kaki mereka juga, dan lainnya).
Tuesday (Tiw’s Day)
Mardi = Hari Mars, Mars adalah dewa perang Roma. Kalendar Roma juga pagan, nama dewa ini dipakai di bulan ke-3, yaitu March. Orang-orang Yunani kuno memanggil hari ini ‘Tiu Daeg’. Tiu adalah nama dari anak laki-laki Woden dan Frigga, berhala para ‘imam’ jaman dulu.
Wednesday (Wodin’s Day)
Odin atau Woden, ketua dewa Norse, yang memerintahkan Valkries dengan kuda yang berkaki delapan. Woden dipercayai sebagai suami dari Frigga, dan bapa dari Thor.
Thursday (Thor’s day)
Dewa Guntur Norse dan anak laki-lakinya Woden, dikenal juga sebagai Taranus, atau Dutch Doonner (nama yang diberikan pada rusa kutubnya Santa Claus. Melekat dengan hari Roma Jupiter.
Friday (Freya’s Day)
Dikenal juga sebagai Frigga, istri dari Woden, lambangnya adalah ikan (lambang kesuburan), yang sering dipakai sebagai lambang Kristen. Ikan muda bernama ‘Fry’. Orang-orang Katolik dapat memberitahukan Anda bagaimana dan kapan ‘fish fry’ terjadi, tetapi mereka ambil dari para pagan. Orang-orang Roma memanggilnya Astarte, atau Venus. Dia adalah Earth Mother, dengan banyak panggilan seperti: Asherah, Astaroth, Ishtar, Easter, Nanna, dan lainnya. Orang-orang Yunani menghormati dewi Aphrodite, Dewi cinta, kecantikan dan kenikmatan seks… pada hari ini.
Saturday (Saturn Day)
Saturn adalah dewa pertanian Roma, dan hari ini dikhususkan untuknya. Planet ke-6 dinamakan untuk menghormati dewa ini. Di India dinamakan Dewa Shani Pooja (gb kanan)
Hari raya Saturnalia, diubah menjadi hari Natal, pada tahun 525. Hari ini, adalah hari istirahat yang diberikan YHWH pada kita sebenarnya, bukan Sunday.
Tes Untuk Mengukur Kekuatan Memori Otak
Sering lupa meletakkan barang, lupa kata apa yang ingin diucapkan hingga lupa membayar tagihan. Eits, hati-hati mungkin Anda memiliki masalah dengan kemampuan memori di otak. Mari tes memori otak Anda!
Uji memori ini dapat membantu memberikan gambaran yang lebih baik mengenai masalah memori yang dialami. Tes ini hanyalah sebuah tes sederhana mengenai memori.
Seperti dikutip dari Howstuffworks, Sabtu (29/5/2010), cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut:
1. Mengingat tiga kata ini apel, televisi dan domba.
2. Mengingat nama dan alamat ini: Jane Jl. Pegangsaan 5 Jakarta Pusat.
3. Apakah mengalami kesulitan dalam mengingat segala hal yang telah dilakukan selama beberapa minggu terakhir?
4. Apakah sangat sulit untuk mengingat daftar yang harus dilakukan?
5. Apakah mengalami penurunan kemampuan menghitung di kepala?
6. Apakah pernah mengalami lupa membayar tagihan?
7. Apakah kesulitan mengingat nama?
8. Apakah mengalami kesulitan mengenali seseorang yang seharusnya Anda kenali?
9. Apakah mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat untuk diucapkan?
10. Apakah mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti penggunaan microwave atau kompor gas?
11. Apakah mudah lupa ini mengganggu kinerja di tempat kerja?
12. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di rumah?
13. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di dalam kegiatan sosial?
14. Sebutkan tiga nama gubernur di provinsi Anda? (menyebutkan 3 maksimal dapat 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
15. Sebutkan lima presiden terakhir? (menyebutkan 5 maksimal dapat 5 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
16. Apa menu makan malam selama dua hari yang lalu? (maksimal 6 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
17. Apa dua film yang terakhir Anda tonton? (maksimal 2 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
18. Tuliskan kembali tiga kata yang ada di awal tes? (maksimal 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
19. Tuliskan nama dan alamat yang ada di awal tes? (maksimal 2 poin, jika hanya nama atau alamat yang disebut dapat 1 poin)
Berilah nilai 1 poin setiap jawaban 'tidak' dan tidak mendapat poin jika jawabannya 'Ya'. Untuk pertanyaan no 3-13 (maksimal nilainya 11 poin).
Sedangkan untuk setiap pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan benar atau ragu-ragu berilah nilai 1 poin. Untuk pertanyaan no 14-19 (maksimal nilainya 21 poin).
Hasil tes:
Jika nilai 28-32: memori yang dimiliki masih baik dan di atas rata-rata.
Jika nilai 22-27: memori tidak terlalu buruk, tapi memori bisa ditingkatkan dengan beberapa latihan.
Jika nilai 15-21: memori agak lemah, usahakan untuk melakukan latihan dalam membantu meningkatkan memori.
Jika nilai 0-14: memori lemah, sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ke ahlinya.
Berbagai faktor bisa menyebabkan masalah pada memori, seperti stres, depresi, kekurangan vitamin dan adanya masalah pada peredaran darah.
Jika penyebab ini bisa ditemukan, maka masalah memori dapat teratasi dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Uji memori ini dapat membantu memberikan gambaran yang lebih baik mengenai masalah memori yang dialami. Tes ini hanyalah sebuah tes sederhana mengenai memori.
Seperti dikutip dari Howstuffworks, Sabtu (29/5/2010), cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut:
1. Mengingat tiga kata ini apel, televisi dan domba.
2. Mengingat nama dan alamat ini: Jane Jl. Pegangsaan 5 Jakarta Pusat.
3. Apakah mengalami kesulitan dalam mengingat segala hal yang telah dilakukan selama beberapa minggu terakhir?
4. Apakah sangat sulit untuk mengingat daftar yang harus dilakukan?
5. Apakah mengalami penurunan kemampuan menghitung di kepala?
6. Apakah pernah mengalami lupa membayar tagihan?
7. Apakah kesulitan mengingat nama?
8. Apakah mengalami kesulitan mengenali seseorang yang seharusnya Anda kenali?
9. Apakah mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat untuk diucapkan?
10. Apakah mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti penggunaan microwave atau kompor gas?
11. Apakah mudah lupa ini mengganggu kinerja di tempat kerja?
12. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di rumah?
13. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di dalam kegiatan sosial?
14. Sebutkan tiga nama gubernur di provinsi Anda? (menyebutkan 3 maksimal dapat 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
15. Sebutkan lima presiden terakhir? (menyebutkan 5 maksimal dapat 5 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
16. Apa menu makan malam selama dua hari yang lalu? (maksimal 6 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
17. Apa dua film yang terakhir Anda tonton? (maksimal 2 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
18. Tuliskan kembali tiga kata yang ada di awal tes? (maksimal 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
19. Tuliskan nama dan alamat yang ada di awal tes? (maksimal 2 poin, jika hanya nama atau alamat yang disebut dapat 1 poin)
Berilah nilai 1 poin setiap jawaban 'tidak' dan tidak mendapat poin jika jawabannya 'Ya'. Untuk pertanyaan no 3-13 (maksimal nilainya 11 poin).
Sedangkan untuk setiap pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan benar atau ragu-ragu berilah nilai 1 poin. Untuk pertanyaan no 14-19 (maksimal nilainya 21 poin).
Hasil tes:
Jika nilai 28-32: memori yang dimiliki masih baik dan di atas rata-rata.
Jika nilai 22-27: memori tidak terlalu buruk, tapi memori bisa ditingkatkan dengan beberapa latihan.
Jika nilai 15-21: memori agak lemah, usahakan untuk melakukan latihan dalam membantu meningkatkan memori.
Jika nilai 0-14: memori lemah, sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ke ahlinya.
Berbagai faktor bisa menyebabkan masalah pada memori, seperti stres, depresi, kekurangan vitamin dan adanya masalah pada peredaran darah.
Jika penyebab ini bisa ditemukan, maka masalah memori dapat teratasi dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kebiasaan yang Merusak Gigi
Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang sering dilakukan ternyata bisa menyebabkan gigi cepat rusak. Tidak hanya menyebabkan sakit pada gigi itu sendiri, dampaknya juga memicu berbagai masalah pada gusi dan bahkan tulang rahang.
Karena anggapan yang keliru, kebiasaan-kebiasaan itu sering tidak disadari bahayanya. Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol misalnya, selama ini dianggap baik untuk kesehatan mulut tetapi ternyata bisa memicu sakit rahang.
Ada juga beberapa kebiasaan buruk yang bahkan tidak pernah terpikir bahayanya. Misalnya ngemil malam hari, mengigit kuku maupun bernapas melalui mulut, meskipun sepele namun ternyata juga menyebabkan masalah yang tak kalah serius.
Berikut ini adalah 7 kebiasaan yang dapat memicu kerusakan gigi, dikutip dari AOL Health, Minggu (13/6/2010).
1. Ngemil di malam hari
Dibandingkan siang hari, produksi air liur berkurang pada malam hari. Karena salah satu fungsi air liur adalah membersihkan gigi dari sisa makanan, maka ngemil di malam hari bisa menyebabkan gigi mudah tanggal. Penelitian tentang hal ini pernah dipublikasikan dalam jurnal Eating Behaviour
2. Minum anggur putih
Beberapa orang menghindari anggur merah karena langsung meninggalkan noda di gigi. Namun menurut presiden American Society of Dental Aesthetics yang juga penggagas SuperSmile, Irwin Smeigel, anggur putih justru menyebabkan masalah lain yang lebih permanen.
"Walau tidak menyebabkan noda, keasaman anggur putih lebih tinggi dan bisa merusak enamel gigi. Kerusakan itu berupa bintik-bintik kasar dan alur yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda saat mengkonsumsi makanan atau minuman berwarna yang lain," ungkap Smeigel.
3. Bernapas melalui mulut
Kadang-kadang jika terengah-egah saat berolahraga atau bekerja keras, orang mulai bernapas melalui mulut. Hal ini menyebabkan air liur di rongga mulut berkurang. Padahal menurut dokter gigi asal Texas, Anna Dees, fungsi lain dari air liur adalah menjaga lapisan gigi agar tidak membusuk.
4. Berlebihan mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet sebenarnya mempunyai manfaat, terutama jika permen karet itu mengandung xylitol. Bahan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan langit-langit mulut.
Namun jika berlebihan, maka yang menderita adalah bagian temporomandibular atau sendi yang menghubungkan rahang dengan tulang tengkorak. Tekanan berlebih di bagian tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, sakit leher, muka dan telinga.
5. Menggigit kuku
Tak hanya merusak kuku itu sendiri, kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak-anak ini menyebabkan kerusakan serius di gigi dan gusi. Akar gigi mengalami perubahan bentuk kemudian memicu gingivitis (radang gusi), sekaligus meningkatkan risiko bruxism atau pergerakan gigi yang tidak dikehendaki seperti gemeretak saat tidur.
6. Minum jus dan soda langsung dari kaleng atau botolnya
Meneguk langsung dari botol atau kemasan memperbesar potensi kontak minuman dengan gigi. Kandungan gula dan asam yang tinggi dapat membuat gigi cepat membusuk. Risiko ini bisa dikurangi dengan meminum soda atau jus melalui pipa sedotan yang diposisikan mengarah ke mulut bagian belakang.
7. Menggosok gigi secara horisontal
Kerusakan yang terjadi saat menggosok gigi secara horisontal adalah terkikisnya lapisan enamel. Akibatnya gigi menjadi rapuh, mudah patah dan terserang infeksi. Kalangan dokter gigi umumnya menganjurkan cara menyikat gigi secara vertikal, dengan sikat lembut untuk menghindari kerusakan enamel.
Hewan-hewan Parasit Di Sekitar Kita
10. Bedbugs
Bedbugs ini merupakan semacam kutu kecil yg biasanya idup di dalam atau di sekitar kasur. Umumnya sih mereka nyari makan di malam hari, walaupun siang hari mereka jg kadang nyari makan jg. Karena ukurannya yg kecil, bedbugs bisa ngumpet di kasur, di sela2 kasur, di bawah bantal, di lobang2 sekrup, karpet, retakan2 dinding, pokoknya di kamar2 yg kotor dan ga terawat.
Bedbugs ini merupakan semacam kutu kecil yg biasanya idup di dalam atau di sekitar kasur. Umumnya sih mereka nyari makan di malam hari, walaupun siang hari mereka jg kadang nyari makan jg. Karena ukurannya yg kecil, bedbugs bisa ngumpet di kasur, di sela2 kasur, di bawah bantal, di lobang2 sekrup, karpet, retakan2 dinding, pokoknya di kamar2 yg kotor dan ga terawat.
Gigitannya kadang disangka gigitan nyamuk, karena iritasi dan bentuk kemerahan yg disebabkan mirip2. Ga ada bukti ilmiah yg nunjukin kalo ia menyebarkan penyakit, walaupun gigitannya bisa jd sumber infeksi kalo digaruk2. Masalah yg paling buruk yg ditimbulkan oleh si bedbugs ini bukan masalah fisik, tapi masalah psikologi. Loh, kok bisa? Ya iya lah, coba agan2 pikir, sekali agan2 nemuin ini serangga di kasur agan2, pasti agan2 jadi gelisah, ga bisa bobo,
ketakutan mulu, bahkan paranoid. Eh, serius nih! Fakta lain menunjukkan bahwa bedbugs ini, selain sulit dideteksi keberadaannya (karena ukurannya yg kecil bgt) dan dapat bertahan dalam jangka waktu yg lama, juga dapat bertelur lbh dari 500 biji selama idupnya. Oya, ngomong2 makanannya apa sih? Mau tau? Yakin? Dia suka menghisap darah! Hiy!
9. Lice
Ada banyak jenis lice (bentuk jamak dari louse=tuma), yg paling dikenal adalah tuma kelapa, eh, kepala (garing nie!), di samping tuma badan (body louse) dan tuma pinggang (pubic louse -- gua ga tau terjemahan 'pubic' di sini pinggang atau kemaluan). Jenis2 tuma tsb merupakan tuma2 yg biasa mangkal di tubuh manusia. Spesies2 lainnya lebih banyak mangkal di tubuh hewan. Siklus hidupnya cenderung singkat; telor2nya akan menetas dlm jgka waktu 6-9 hari, sementara nymph/nimfanya akan molting 3 kali selama 7 hari lebih sblum jadi bentuk dewasa. Kulit2 hasil molting dan penetasan telor akan tetap berada di kulit kepala. Dewasanya dpt bergerak dg sangat cepat dan cuman bertahan idup selama sebulan untuk ngisep darah dan bertelor. Si betinanya bisa bertelor 7-12 butir sehari. Dasar kau parasit!!
8. Leeches
Leeches adalah sebutan untuk org2 yg cuman nyedot di jaringan torrent tanpa rela berbagi (loh?). Bukan2! Salah tulis gua Itu leecher . Jadi, leecher itu.., eh, ngaco! Maap, TSnya lagi ngantuk. Leeches di sini maksudnya lintah. Banyak orang salah paham dg menganggep lintah itu semua cuman ngisep darah (buktinya lintah darat ngisep duit ). Lintah penghisap darah hanyalah sebuah spesies lintah. Lintah merupakan cacing tersegmentasi yg berelasi dekat dg cacing tanah biasa. Sanguivorous, atau lintah penghisap darah, merupakan jenis lintah yg biasa ditemukan di perairan yg tenang dan jg di darat. Metode yg biasanya dipake untuk nempel di inangnya adalah dg nunggu di tanah. Terus di situ mereka bakal ngabisin waktu sambil maen kartu (heh, uda cukup garingnya!), eh, merasakan getaran2 cinta (geblek), eh, getaran2 pergerakan di sekitarnya atau mendeteksi perubahan pola cahaya.
Jika ia merasakan ada inang potensial, ia akan mondarmandir berusaha nempel di inangnya. Abis nempel, mereka akan menggunakan bagian penghisap di mulutnya untuk mengiris kulit inang, lalu mereka akan mensekresikan sejenis lendir untuk menjaga mereka tetep nempel di inangnya. Kemudian mereka akan meregangkan badannya setelah menggunakan zat anti-koagulan (tau kan?) dan histamine untuk mencegah pembekuan darah dan mencegah biar darahnya ga jd sulit dicerna. Nah, ternyata dalam dunia pengobatan tradisional, metode lintah ini membantu jg lho. Ternyata eh ternyata lagi, lukanya ga seburuk yang agan2 kira. Lukanya mgkn bisa aja teriritasi dan mengeluarkan darah dan cairan selama beberapa jam, tapi kemungkinan kehilangan darah minimal. Fiuh.....
7. Ticks
Ticks (kutu) diklasifikasikan sbg arachnid dan banyak varietasnya. Yg paling sering ditemuin itu kutu kaki-hitam, kutu bintang satu (lone star tick), kutu rusa, dan kutu anjing. Kutu2 ini ternyata punya kemampuan menyebarkan penyakit. Penyakit yg paling dikenal adalah Rocky Mountain spotted fever dan penyakit Lyme. Kutu biasanya ditemukan di daerah2 dg semak belukar dan rumput yg banyak. Mereka biasanya akan menunggu inangnya lewat, lalu masuk ke tubuh inangnya, dan mencari tempat yg paling pewe. Kalo di manusia, mereka suka daerah kulit kepala, tapi di mamalia lainnya, mereka suka di mana aja. Keberadaan mereka ini secara kasat mata ga keliatan selama beberapa minggu, jadi mereka bisa dg bebas ngisep darah dari inangnya.
6. Fleas
Tau The Black Plague? Itu adalah penyakit yg (katanya) dibawa2 oleh si flea ini. Seperti nyamuk, flea butuh darah dari inang mamalia untuk bisa beranak-pinak. Mereka akan bertelor di inangnya dan biasanya ini akan menyebabkan pengerumunan flea (gila serem amat) yg terjadi di tempat2 di mana si inang ini suka berada, seperti daerah tempat tidur piaraan. Pas telornya netes (kedua 'e' dibaca spt 'e' pada kebo), biasanya sekitar beberapa hari atau beberapa minggu, larvanya akan menghabiskan waktunya dg memakan material2 organik spt sel2 kulit mati atau sisa2 kotoran (huekss).
7. Ticks
Ticks (kutu) diklasifikasikan sbg arachnid dan banyak varietasnya. Yg paling sering ditemuin itu kutu kaki-hitam, kutu bintang satu (lone star tick), kutu rusa, dan kutu anjing. Kutu2 ini ternyata punya kemampuan menyebarkan penyakit. Penyakit yg paling dikenal adalah Rocky Mountain spotted fever dan penyakit Lyme. Kutu biasanya ditemukan di daerah2 dg semak belukar dan rumput yg banyak. Mereka biasanya akan menunggu inangnya lewat, lalu masuk ke tubuh inangnya, dan mencari tempat yg paling pewe. Kalo di manusia, mereka suka daerah kulit kepala, tapi di mamalia lainnya, mereka suka di mana aja. Keberadaan mereka ini secara kasat mata ga keliatan selama beberapa minggu, jadi mereka bisa dg bebas ngisep darah dari inangnya.
6. Fleas
Tau The Black Plague? Itu adalah penyakit yg (katanya) dibawa2 oleh si flea ini. Seperti nyamuk, flea butuh darah dari inang mamalia untuk bisa beranak-pinak. Mereka akan bertelor di inangnya dan biasanya ini akan menyebabkan pengerumunan flea (gila serem amat) yg terjadi di tempat2 di mana si inang ini suka berada, seperti daerah tempat tidur piaraan. Pas telornya netes (kedua 'e' dibaca spt 'e' pada kebo), biasanya sekitar beberapa hari atau beberapa minggu, larvanya akan menghabiskan waktunya dg memakan material2 organik spt sel2 kulit mati atau sisa2 kotoran (huekss).
Ternyata lagi, agan2, parasit satu ini bisa loncat dg ketinggian lbh dari 100x panjang badannya. Bujug...
5. Mosquitoes
Siapa sih yg ga kenal nyamuk? Angkat tangaaann~~ Masa sih ada yg ga kenal nyamuk? Kenalan dulu gih, rugi lho kalo ga kenalan ama vampir kecil satu ini
Nyamuk itu butuh darah mamalia untuk dapat beranak pinak, sama kaya si flea di atas (atas mana? atas kepala gua?). Karena itulah, sang betina bertanggung jawab mencipok kulit mamalia untuk ngisep darahnya. Tapi eh tapi, aslinya baik si jantan maupun betina cuma memakan nektar dari bunga atau buah2an. Tapi, teteppp, si betina butuh protein tambahan yg ada di dalam darah untuk bereproduksi (bahasanya reproduksii... tadi anak pinak ).
4. Mites
Mites (tungau) terdiri atas beberapa jenis, seperti tungau debu (dust mites), tungau unggas (fowl mites), tungau anjing (dog mites), tungau rusa (deer mites), tungau kutu (chigger mites), dan tungau kudis (scabies mites). Oya, agan2, tau ga? Ternyata saat ini, ada tungau yg idup di badan agan, yg disebut tungau kantung rambut (hair follicle mites) yg memakan sekresi berminyak dari rambut dan kulit kepala agan2. Hiiii... Tapi, jangan kuatir! Ada agan ivoryyuuto di sini! Ga, maksudnya, jgn kuatir, karena ternyata tungau2 itu adalah bagian normal dari proses hidup manusia, hehehe...
Lalu? Tungau mana yg menyebabkan banyak masalah? Tungau kudis (scabies mites) lah jawabannya. Parasit mikroskopik ini dapat menyebabkan gatel2 yg luar biasa dan jejas merah pada daerah terinfeksi. Waduh!
3. Human Botflies
Botfly itu istilah yg diberikan untuk spesies laler (lalet) yg larvanya hidup sbg parasit di dalam tubuh mamalia. Belatung human botfly diangkut oleh nyamuk2 dan banyak terdapat di Amerika Tengah dan Selatan. Lalat akan menangkap nyamuk dan bertelor pada tubuh nyamuk tersebut. Akhirnya, nyamuk2 akan menggigit manusia dan telor2nya akan masuk ke dalam tubuh manusia itu lalu menetas. Belatung2 botfly bahkan akan mengunyah agar dapat memasuki tubuh inangnya. Buset, serem amirrr.. Di dalam tubuh manusia, belatung2 itu akan bertahan selama 5-6 minggu sampai bertambah gemuk. Selama itu, mereka akan membuat lubang agar mereka dapat keluar. Pada tahap ini, jika tetap tidak terdeteksi, belatung2 itu akan keluar dari lubang kecil yg telah dibuatnya lalu jatoh ke tanah. Nah dari sini daur hidup akan dimulai kembali.
2. Tapeworms
Tapeworm (cacing pita) mirip2 dg cacing tambang. Mereka merupakan parasit usus yg dapat menular ke manusia melalui tanah atau bekas kotoran, namun kebanyakan menginfeksi manusia melalui daging2 yg kurang dimasak. Gejala dari infeksi cacing ini sangat sulit dideteksi karena ga ada gejala2 luar yg mengindikasikan infeksi cacing ini selama periode waktu yg panjang. Nah, kalo begitu caranya, cacing pita itu bisa tumbuh sampe 30 kaki (sekitar 9,14400 meter). Makanya kalo makan daging2an, dimasak ampe mateng.
1. Hookworms
Hookworm (cacing tambang) menginfeksi manusia melalui sisa2 kotoran di tanah. Telor2nya akan menetas dalam jangka waktu 1 minggu dan tumbuh jadi larva yg bisa idup sekitar sebulan di dalam tanah atau feses (ih, jijaj!). Jika terkontak dg manusia, biasanya lewat kaki, cacing2 ini akan menembus masuk menuju pembuluh nadi, masuk ke jantung, dan akhirnya ke paru2. Abis masuk ke paru2, mereka kadang terbuang lewat lendir ketika si inang batuk. Jika dibiarkan gitu aja, cacing ini bisa menyebabkan penyakit serius, seperti anemia, diare, konstipasi, dan kelelahan.
Cara Mudah Mendapatkan Kunjungan Rutin Dari Pengunjung Tanpa Update Artikel Blog™
Hiruk pikuk dunia blog kini makin ramai saja, tidak jarang layaknya kompetisi dalam memperoleh traffik kunjungan yang tanpa batas. Berbagai cara dilakukan dalam rangka proses diet alexa sehingga informasi sekecil apapun dijadikan postingan guna menutupi segala kekurangan yang ada, seperti postingan saya pada kali ini..xixixixi..
Selain update blog secara berkesinambungan , memberikan komentar dan mengisi buku tamu blog lain adalah salah satu cara ampuh guna mendapatkan kunjungan, namun jika Sobat salah satu blogger yang tidak mempunyai banyak waktu didepan komputer tentu hal itu akan sulit dicapai, nah sekarang bagaimana menutupi kekurangan itu namun mendapatkan kunjungan rutin setiap hari,
yuk sedikit saya berbagi dengan Sobat tentang Cara Mudah Mendapatkan Kunjungan Rutin Tanpa Update Artikel Blog yang pernah saya lakukan . Cara ini banyak dilakukan oleh blogger yang jarang mempunyai mata keyword yang runcing sebagai judul postingan, sehingga jarang pula postingannya masuk dalam sepuluh besar Search Engine, sehingga sangat kecil kemungkinan di klik oleh para pemburu informasi yang nantinya akan menjadikan sebuah traffik yang Sobat butuhkan.
Terus bagaimana caranya agar kita tetap mendapatkan kunjungan? Yap..betul salah satunya adalah daftarkan blog Anda ke Autosurfing. Ada banyak situs yang menyediakan layanan kerjasama ini dan silahkan cari di google dengan keyword "autosurf". Prinsip kerja situs ini pada garis besarnya adalah sebagai berikut:
Setelah mendaftar dan blog diterima, maka Sobat harus melakukan hits atau semacam surfing ke berbagai situs atau blog yang sama-sama mendaftar dalam program ini. Lamanya waktu dalam proses surfing tergantung dari situs penyedia, ada yang 5 detik per hits. 10 detik bahkan sampai 30 detik. Banyaknya kunjungan yang akan Sobat dapatkan juga tergantung pada peraturan situs tersebut, ada yang menerapkan 1:1 atau setiap 1 kali hits maka Anda akan mendapatkan 1 kunjungan dan 2:1 atau dua kali hits satu kunjungan.
Silahkan Anda hitung sendiri kalau misalnya mendaftar program seperti ini di 5 situs berbeda, dan setiap hari Anda surfing dan mengumpulkan hits seanyak 100 kali/situs, berapa kunjungan yang akan Anda peroleh tanpa posting rutin, tulis buku tamu blog lain de es be. Dan berikut beberapa situs yang menyediakan layanan itu :
-autosurfpro.com
-ExtremeAutoSurf.com
-autosurf.net
dan masih banyak lagi silahkan Anda cari di google disini.
NB : Untuk memastikan Anda memperoleh feedback atau imbalan berupa kunjungan dari situs layanan tersebut, tidak ada salahnya melengkapi blog dengan widget Feedjit guna mendeteksi kunjungan yang Anda peroleh.
Cara membuat efek Matrix di Blog™
Siang Sob, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit Tips buat para Admin Blogger. yaitu Cara Membuat Efek Matrix Pada Blog sobat, Walaupun efek ini sudah rada karatan atau agak usang buat di praktekan namun tak apalah mana tahu ada juga yang masih minat dengan Efek Matrix ini hehehehe...
Baik lah sob, langsung saja kita coba praktekkan..
Berikut Codenya :
<style type="text/css">
.matrix { font-family:Lucida Console, Courier, Monotype; font-size:10pt; text-align:center; width:10px; padding:0px; margin:0px;}
</style>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var rows=5; // tinggi kotak
var speed=30; // lebih kecil lebih cepat
var reveal=1; // antara 0 dan 2.
var effectalign="default" //enter "center" to center it.
/***********************************************
edit by http://al-mutaqin.blogspot.com
***********************************************/
var w3c=document.getElementById && !window.opera;;
var ie45=document.all && !window.opera;
var ma_tab, matemp, ma_bod, ma_row, x, y, columns, ma_txt, ma_cho;
var m_coch=new Array();
var m_copo=new Array();
window.onload=function() {
if (!w3c && !ie45) return
var matrix=(w3c)?document.getElementById("matrix"):document.all["matrix"];
ma_txt=(w3c)?matrix.firstChild.nodeValue:matrix.innerHTML;
ma_txt=" "+ma_txt+" ";
columns=ma_txt.length;
if (w3c) {
while (matrix.childNodes.length) matrix.removeChild(matrix.childNodes[0]);
ma_tab=document.createElement("table");
ma_tab.setAttribute("border", 0);
ma_tab.setAttribute("align", effectalign);
ma_tab.style.backgroundColor="#000000";
ma_bod=document.createElement("tbody");
for (x=0; x<rows; x++) {
ma_row=document.createElement("tr");
for (y=0; y<columns; y++) {
matemp=document.createElement("td");
matemp.setAttribute("id", "Mx"+x+"y"+y);
matemp.className="matrix";
matemp.appendChild(document.createTextNode(String.fromCharCode(160)));
ma_row.appendChild(matemp);
}
ma_bod.appendChild(ma_row);
}
ma_tab.appendChild(ma_bod);
matrix.appendChild(ma_tab);
} else {
ma_tab='<ta'+'ble align="'+effectalign+'" border="0" style="background-color:#000000">';
for (var x=0; x<rows; x++) {
ma_tab+='<t'+'r>';
for (var y=0; y<columns; y++) {
ma_tab+='<t'+'d class="matrix" id="Mx'+x+'y'+y+'"> </'+'td>';
}
ma_tab+='</'+'tr>';
}
ma_tab+='</'+'table>';
matrix.innerHTML=ma_tab;
}
ma_cho=ma_txt;
for (x=0; x<columns; x++) {
ma_cho+=String.fromCharCode(32+Math.floor(Math.random()*94));
m_copo[x]=0;
}
ma_bod=setInterval("mytricks()", speed);
}
function mytricks() {
x=0;
for (y=0; y<columns; y++) {
x=x+(m_copo[y]==100);
ma_row=m_copo[y]%100;
if (ma_row && m_copo[y]<100) {
if (ma_row<rows+1) {
if (w3c) {
matemp=document.getElementById("Mx"+(ma_row-1)+"y"+y);
matemp.firstChild.nodeValue=m_coch[y];
}
else {
matemp=document.all["Mx"+(ma_row-1)+"y"+y];
matemp.innerHTML=m_coch[y];
}
matemp.style.color="#33ff66";
matemp.style.fontWeight="bold";
}
if (ma_row>1 && ma_row<rows+2) {
matemp=(w3c)?document.getElementById("Mx"+(ma_row-2)+"y"+y):document.all["Mx"+(ma_row-2)+"y"+y];
matemp.style.fontWeight="normal";
matemp.style.color="#00ff00";
}
if (ma_row>2) {
matemp=(w3c)?document.getElementById("Mx"+(ma_row-3)+"y"+y):document.all["Mx"+(ma_row-3)+"y"+y];
matemp.style.color="#009900";
}
if (ma_row<Math.floor(rows/2)+1) m_copo[y]++;
else if (ma_row==Math.floor(rows/2)+1 && m_coch[y]==ma_txt.charAt(y)) zoomer(y);
else if (ma_row<rows+2) m_copo[y]++;
else if (m_copo[y]<100) m_copo[y]=0;
}
else if (Math.random()>0.9 && m_copo[y]<100) {
m_coch[y]=ma_cho.charAt(Math.floor(Math.random()*ma_cho.length));
m_copo[y]++;
}
}
if (x==columns) clearInterval(ma_bod);
}
function zoomer(ycol) {
var mtmp, mtem, ytmp;
if (m_copo[ycol]==Math.floor(rows/2)+1) {
for (ytmp=0; ytmp<rows; ytmp++) {
if (w3c) {
mtmp=document.getElementById("Mx"+ytmp+"y"+ycol);
mtmp.firstChild.nodeValue=m_coch[ycol];
}
else {
mtmp=document.all["Mx"+ytmp+"y"+ycol];
mtmp.innerHTML=m_coch[ycol];
}
mtmp.style.color="#33ff66";
mtmp.style.fontWeight="bold";
}
if (Math.random()<reveal) {
mtmp=ma_cho.indexOf(ma_txt.charAt(ycol));
ma_cho=ma_cho.substring(0, mtmp)+ma_cho.substring(mtmp+1, ma_cho.length);
}
if (Math.random()<reveal-1) ma_cho=ma_cho.substring(0, ma_cho.length-1);
m_copo[ycol]+=199;
setTimeout("zoomer("+ycol+")", speed);
}
else if (m_copo[ycol]>200) {
if (w3c) {
mtmp=document.getElementById("Mx"+(m_copo[ycol]-201)+"y"+ycol);
mtem=document.getElementById("Mx"+(200+rows-m_copo[ycol]--)+"y"+ycol);
}
else {
mtmp=document.all["Mx"+(m_copo[ycol]-201)+"y"+ycol];
mtem=document.all["Mx"+(200+rows-m_copo[ycol]--)+"y"+ycol];
}
mtmp.style.fontWeight="normal";
mtem.style.fontWeight="normal";
setTimeout("zoomer("+ycol+")", speed);
}
else if (m_copo[ycol]==200) m_copo[ycol]=100+Math.floor(rows/2);
if (m_copo[ycol]>100 && m_copo[ycol]<200) {
if (w3c) {
mtmp=document.getElementById("Mx"+(m_copo[ycol]-101)+"y"+ycol);
mtmp.firstChild.nodeValue=String.fromCharCode(160);
mtem=document.getElementById("Mx"+(100+rows-m_copo[ycol]--)+"y"+ycol);
mtem.firstChild.nodeValue=String.fromCharCode(160);
}
else {
mtmp=document.all["Mx"+(m_copo[ycol]-101)+"y"+ycol];
mtmp.innerHTML=String.fromCharCode(160);
mtem=document.all["Mx"+(100+rows-m_copo[ycol]--)+"y"+ycol];
mtem.innerHTML=String.fromCharCode(160);
}
setTimeout("zoomer("+ycol+")", speed);
}
}
// -->
</script>
<div id="matrix">
by http://al-mutaqin.blogspot.com</div>
.matrix { font-family:Lucida Console, Courier, Monotype; font-size:10pt; text-align:center; width:10px; padding:0px; margin:0px;}
</style>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
var rows=5; // tinggi kotak
var speed=30; // lebih kecil lebih cepat
var reveal=1; // antara 0 dan 2.
var effectalign="default" //enter "center" to center it.
/***********************************************
edit by http://al-mutaqin.blogspot.com
***********************************************/
var w3c=document.getElementById && !window.opera;;
var ie45=document.all && !window.opera;
var ma_tab, matemp, ma_bod, ma_row, x, y, columns, ma_txt, ma_cho;
var m_coch=new Array();
var m_copo=new Array();
window.onload=function() {
if (!w3c && !ie45) return
var matrix=(w3c)?document.getElementById("matrix"):document.all["matrix"];
ma_txt=(w3c)?matrix.firstChild.nodeValue:matrix.innerHTML;
ma_txt=" "+ma_txt+" ";
columns=ma_txt.length;
if (w3c) {
while (matrix.childNodes.length) matrix.removeChild(matrix.childNodes[0]);
ma_tab=document.createElement("table");
ma_tab.setAttribute("border", 0);
ma_tab.setAttribute("align", effectalign);
ma_tab.style.backgroundColor="#000000";
ma_bod=document.createElement("tbody");
for (x=0; x<rows; x++) {
ma_row=document.createElement("tr");
for (y=0; y<columns; y++) {
matemp=document.createElement("td");
matemp.setAttribute("id", "Mx"+x+"y"+y);
matemp.className="matrix";
matemp.appendChild(document.createTextNode(String.fromCharCode(160)));
ma_row.appendChild(matemp);
}
ma_bod.appendChild(ma_row);
}
ma_tab.appendChild(ma_bod);
matrix.appendChild(ma_tab);
} else {
ma_tab='<ta'+'ble align="'+effectalign+'" border="0" style="background-color:#000000">';
for (var x=0; x<rows; x++) {
ma_tab+='<t'+'r>';
for (var y=0; y<columns; y++) {
ma_tab+='<t'+'d class="matrix" id="Mx'+x+'y'+y+'"> </'+'td>';
}
ma_tab+='</'+'tr>';
}
ma_tab+='</'+'table>';
matrix.innerHTML=ma_tab;
}
ma_cho=ma_txt;
for (x=0; x<columns; x++) {
ma_cho+=String.fromCharCode(32+Math.floor(Math.random()*94));
m_copo[x]=0;
}
ma_bod=setInterval("mytricks()", speed);
}
function mytricks() {
x=0;
for (y=0; y<columns; y++) {
x=x+(m_copo[y]==100);
ma_row=m_copo[y]%100;
if (ma_row && m_copo[y]<100) {
if (ma_row<rows+1) {
if (w3c) {
matemp=document.getElementById("Mx"+(ma_row-1)+"y"+y);
matemp.firstChild.nodeValue=m_coch[y];
}
else {
matemp=document.all["Mx"+(ma_row-1)+"y"+y];
matemp.innerHTML=m_coch[y];
}
matemp.style.color="#33ff66";
matemp.style.fontWeight="bold";
}
if (ma_row>1 && ma_row<rows+2) {
matemp=(w3c)?document.getElementById("Mx"+(ma_row-2)+"y"+y):document.all["Mx"+(ma_row-2)+"y"+y];
matemp.style.fontWeight="normal";
matemp.style.color="#00ff00";
}
if (ma_row>2) {
matemp=(w3c)?document.getElementById("Mx"+(ma_row-3)+"y"+y):document.all["Mx"+(ma_row-3)+"y"+y];
matemp.style.color="#009900";
}
if (ma_row<Math.floor(rows/2)+1) m_copo[y]++;
else if (ma_row==Math.floor(rows/2)+1 && m_coch[y]==ma_txt.charAt(y)) zoomer(y);
else if (ma_row<rows+2) m_copo[y]++;
else if (m_copo[y]<100) m_copo[y]=0;
}
else if (Math.random()>0.9 && m_copo[y]<100) {
m_coch[y]=ma_cho.charAt(Math.floor(Math.random()*ma_cho.length));
m_copo[y]++;
}
}
if (x==columns) clearInterval(ma_bod);
}
function zoomer(ycol) {
var mtmp, mtem, ytmp;
if (m_copo[ycol]==Math.floor(rows/2)+1) {
for (ytmp=0; ytmp<rows; ytmp++) {
if (w3c) {
mtmp=document.getElementById("Mx"+ytmp+"y"+ycol);
mtmp.firstChild.nodeValue=m_coch[ycol];
}
else {
mtmp=document.all["Mx"+ytmp+"y"+ycol];
mtmp.innerHTML=m_coch[ycol];
}
mtmp.style.color="#33ff66";
mtmp.style.fontWeight="bold";
}
if (Math.random()<reveal) {
mtmp=ma_cho.indexOf(ma_txt.charAt(ycol));
ma_cho=ma_cho.substring(0, mtmp)+ma_cho.substring(mtmp+1, ma_cho.length);
}
if (Math.random()<reveal-1) ma_cho=ma_cho.substring(0, ma_cho.length-1);
m_copo[ycol]+=199;
setTimeout("zoomer("+ycol+")", speed);
}
else if (m_copo[ycol]>200) {
if (w3c) {
mtmp=document.getElementById("Mx"+(m_copo[ycol]-201)+"y"+ycol);
mtem=document.getElementById("Mx"+(200+rows-m_copo[ycol]--)+"y"+ycol);
}
else {
mtmp=document.all["Mx"+(m_copo[ycol]-201)+"y"+ycol];
mtem=document.all["Mx"+(200+rows-m_copo[ycol]--)+"y"+ycol];
}
mtmp.style.fontWeight="normal";
mtem.style.fontWeight="normal";
setTimeout("zoomer("+ycol+")", speed);
}
else if (m_copo[ycol]==200) m_copo[ycol]=100+Math.floor(rows/2);
if (m_copo[ycol]>100 && m_copo[ycol]<200) {
if (w3c) {
mtmp=document.getElementById("Mx"+(m_copo[ycol]-101)+"y"+ycol);
mtmp.firstChild.nodeValue=String.fromCharCode(160);
mtem=document.getElementById("Mx"+(100+rows-m_copo[ycol]--)+"y"+ycol);
mtem.firstChild.nodeValue=String.fromCharCode(160);
}
else {
mtmp=document.all["Mx"+(m_copo[ycol]-101)+"y"+ycol];
mtmp.innerHTML=String.fromCharCode(160);
mtem=document.all["Mx"+(100+rows-m_copo[ycol]--)+"y"+ycol];
mtem.innerHTML=String.fromCharCode(160);
}
setTimeout("zoomer("+ycol+")", speed);
}
}
// -->
</script>
<div id="matrix">
by http://al-mutaqin.blogspot.com</div>
Silahkan Sobat rubah teks yang berwarna merah sesuai dengan selera sobat sendiri.
Cara pasangnya Login ke Blogger--> Rancangan-->Tambah Gadget-->HTML/Javascript copas kode diatas kedalamnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)